Public Speaking bukan menangguk bulan di air. Bukan juga mencari jarum di dasar laut. Jangan anggap ia sesuatu yang sulit dan menyakitkan.

P – Persediaan. Pernafasan. Penggunaan suara dari perut. Pengetahuan lontaran suara. Persembahan yang bina hubungan hati dengan audiens.

Setelah kita  menyiapkan apa yang difikirkan dengan matang, dan berlatih sampai nyaman rasa, maka  mula ada membara nyala rasa untuk menyampaikannya.

Sampaikan. Berikan itu sebagai hadiah kepada audiens.

Sebagian besar dari kita merasa canggung (atau bahkan takut) ketika kita berbicara di depan umum. Itu namanya gugup. Jangan risau,  itu adalah reaksi alami.

Hakikat nyata, keluar sahaja. Ingat dan ingat –

Naik pentas dengan persediaan, turun pentas dengan penghormatan

Berfikir begitu.

Ia jauh lebih menyenangkan untuk keluar dari fikiran sendiri dan terus hadir dan sampaikan. Kita berbicara dengan audiens. Memyelami dan memahami apa yang mereka mahu.

Garisbawahi, di setiap langkah, kita dapat belajar pendekatan berbicara di depan umum dengan lebih efektif. “Bersiap, Berlatih, Berikan” adalah hadiah yang luar biasa untuk mereka yang percaya  memberi tanpa nanti, berkongsi tidak berhenti.

Baik saat kita mula naik pentas , berbicara dari podium atau "hanya" berbicara dalam perjumpaan kecil, jangan biarkan hal-hal menjadi kebetulan ketika kita harus berbicara di depan umum!. Sentiasa ada “message map”

Ini adalah proses yang terbukti berhasil. Lakukan sahaja.

Persediaan untuk berdepan dengan audiens ini umpama kata perbidalan China, “nelayan perhatikan arus air. Pemburu amati burung berterbangan”. Public Speaker lihat reaksi audiens.